twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

sofware pemblokir situs porno

anda ingin anak anda aman internetan dari situs - situs porno
download software parentalfilter disini
http://www.ziddu.com/download/8638134/ParentalFilterSetup.exe.html

KEBUTUHAN INFORMASI

Kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi ditentukan oleh level manajemen dan pihak non-manajemen yang akan menggunakan informasi.Oleh karena itu, sistem informasi yang dibangun atau dipakai sebuah organisasi perlu mengakomodasi kebutuhan pemakai berdasarkan level manajemen. Dan kebutuhan informasi pada setiap level dijelaskan sebagai berikut:

Top Management biasanya bersumber dari hal-hal yang berada di luar perusahaan (eksternal) yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya bisnis. Contohnya adalah keadaan pasar (market), kecenderungan ekonomi (trend), gejala-gejala sosial masyarakat, kedatangan para pesaing baru, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.

Midle Management, informasi eksternal maupun internal dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Contoh informasi dari luar perusahaan yang dibutuhkan adalah mengenai jenis-jenis bahan mentah atau bahan baku beserta kualitas dan harganya, teknologi baru penunjang penciptaan produk atau jasa, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh informasi internal yang dibutuhkan adalah seperti stok barang di gudang, service level kepada pelanggan, dan lain sebagainya.

Lower Management yang lebih membutuhkan informasi berkaitan dengan internal perusahaan, seperti utang pelanggan yang telat dibayar, pesanan yang belum dikirim, ketersediaan sumber daya manusia untuk produksi, dan lain sebagainya



PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

SIM menurut kata pembentuknya ada tiga kata yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Didalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing


Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :

1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)

2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)

3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)


Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.


2. Tinjauan Teori Manajemen Secara Umum

Berdasarkan teori sistem informasi manajemen yang berkembang sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Hingga sampai sekarang ini sistem informasi manajemen menjadi sesuatu yang diperhatikan. Baik dalam bidang formal maupun nonformal, hal ini disebabkan karena keberadaanya sangatlah penting.

Dengan adanya sistem informasi manajemen dalam suatu lembaga, organisasi , atau sesuatu yang melakukan kegiatan dan mempunyai tujuan sama ataupun personal. hal ini dikarenakan dapat membantu dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Hingga dapat dikatakan, sekecil apapun suatu usaha itu pasti mempunyai sebuah sistem informasi manajemen. Sesuai dengan cara dan kemampuan dari pangelolanya.


3. Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Ditinjau dari pengertian sistem informasi manajemen, maka manfaat sistem informasi manajemen adalah :

* Sebagai dasar pengambil keputusan
* Sebagai pengolah data yang sistematis untuk mendapatkan informasi baik secara intern maupun ekstern.
* Sebagai penunjang untuk mendapatkan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
* Sebagai alat untuk mencapai tujuan dengan sistematis.
* Lebih cepat dalam mencapai tujuan.
* Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
* Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
*  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
* Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
* Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
* Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
* Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
* Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.


ARTIKEL YANG TERKAIT:
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  • Membuat Readmore

    apakah anda ingin membuat readmore pada posting di blog anda klik link yang ada dibawah ini yuach....
    http://www.cobabelajar.com/2009/08/cara-membuat-readmore.html